PART #6 Cara Move-on Dalam Waktu Cepat
Assalamualaikum,
Para pembaca semua yang sudah berkenan mau mampir. 😘😘❤
Begitu
banyak sekali cara-cara untuk move-on yang sering kita temui di
berbagai situs maupun blog, yang bisa kita search di google. Banyak
sekali dan sudah terlalu banyak. Sebenarnya saya juga malas untuk
membuat cara move-on ini. Karena menurut saya tidak ada gunanya, dan
mungkin saja tidak akan kalian pake juga. Tapi, tapi, tapi.
Berhubung
saya juga sudah terlanjur bilang bakalan mau bagiin cara ini di part
sebelumnya, maka yaudah deh saya bagikan saja.
Lagi
pula, siapa tahu ilmu ini bisa bermanfaat buat kawan-kawan semua.
Soo,
follow this part, oke!
Cara
move-on kali ini, menurut versi saya. Dan ini adalah beberapa cara
move-on yang merupakan hasil pengalaman saya pribadi, dan sampai saat
ini terbukti success for me, kamu mau tahu,
berikut caranya :
1.
Ayo Jatuh Cinta Lagi
Banyak
yang bilang, obat terbaik untuk patah hati adalah jatuh cinta lagi.
Tapi, ini bisa dikatakan 50% benar dan 50% salah – untuk saya.
Because what?
Saya
pernah sekali kecewa dalam urusan percintaan, dan akhirnya terluka.
Saya terjatuh, kosong, dan tidak lagi mempunyai tujuan. Seperti yang
sudah saya bilang, hukum alam selalu berlaku, anak jurusan IPA selalu
tahu hal ini. Ketika sebuah bola lampu pecah, maka tanpa menunggu
lama udara akan masuk dan mengisi ruang kosong tersebut. Begitu pula
pada hati saya waktu itu, terisi dengan sendirinya tanpa saya sadari.
Lantas,
apakah saya bahagia? Iya, hanya sebentar. Kenapa? Karena pada
prinsipnya sebuah hubungan, hanya akan berakhir dengan dua cara :
kalau tidak jadi Manten ( Pengantin ) yak jadi Mantan. *Haha. Tapi
ini benar bukan?
Sedangkan
saya, tidak pernah bisa memiliki seseorang yang selalu berada di
dalam hati. Saya menderita patah banget, ketika menyadari si
dia-dia-dia telah bersama dengan seorang wanita. *jadi curhat
Dan
kisah yang kedua itu berakhir sama. Gagal. Dan kemudian terluka untuk
yang kedua kalinya. Sakitnya sama persis seperti yang pertama. Di
tempat yang sama. Semenjak itu, saya tidak mau menjatuhkan hati untuk
siapa-siapa.
Tidak
lama, pertolongan Allah datang. Allah datang mengetuk pintu hati
saya, mengatakan bahwa jatuh cintalah hanya kepadaku, karena aku
berjanji aku tidak akan menyakitimu, aku tidak akan meninggalkanmu,
dan aku akan mencintaimu sebagaimana kamu mencintaiku, maka datanglah
selalu kepadaku, dan aku akan mengabulkan apapun yang kamu inginkan.
Hingga
akhirnya, saya memutuskan, untuk jatuh cinta lagi, hanya kepada
Allah. Saya kembali berjalan menuju Allah. Saya kembali
mendalami arti cinta menurut cara pandang Islam. Saya mulai belajar
bagaimana cara mencintai Allah agar Allah juga selalu mencintai saya.
Kawan-kawan
semua. Bagi kalian yang hatinya saat ini sedang sakit, pedih,
menderita karena seseorang. Maka mari, kita sama-sama belajar
mencintai Allah, kembali kepada-Nya, mengisi hati kita kepada-Nya.
Hingga kelak kita akan dijatuh cintakan hanya kepada jodoh kita saja,
seseorang yang kelak akan selalu membimbing kita untuk semakin
mencintai Allah.
Berharap
kepada seorang manusia, hanya akan menimbulkan rasa kecewa dikemudian
hari, karena pada hakekatnya, manusia tidak pantas untuk kita
jadikan bahan untuk menggantungkan segala harapan, yang pantas kita
percaya hanya Allah, yang pantas untuk kita harapkan hanya Allah.
Buka
kembali sejadahmu yang sudah lama tergulung rapi di lemari, buka
kembali Al-Quran yang sudah berdebu di pojok meja, dekaplah kembali
Allah dalam setiap sujud-sujud panjangmu. Rangkai kembali kata-kata
mesra bersama-Nya dikala malam yang dipenuhi bintang-bintang, engkau
melangkah mengambil wudhu dan berduaan mesra hanya pada Allah.
Menitikkan air mata di hadapan-Nya, mengadu sejadi-jadinya, Allah
akan tersenyum kepadamu dan mengatakan “Bahwa hambaku, sudah
kembali.”
Bukankah
itu lebih manis, kawan? Kamu tidak tahu bagaimana rasanya, jika kamu
tidak pernah mencoba itu.
2.
Lantunkan Ayat-Ayat Cinta-Nya
Sekarang,
mari kita buka apa isi di dalam MP3 playermu. Adakah lagu-lagu yang
bermanfaat? Ataukah karena kamu sedang galau maka yang kamu lakukan
hanya mendendangkan lagu-lagu patah hati? Apakah itu ada gunanya,
apakah itu bisa menjadi penyembuh luka? Bagaimana
mungkin kamu menaburkan garam di atas luka, yang kamu sendiri
berharap luka itu akan sembuh? Perbuataan yang sangat kamu
tahu, itu sangat keliru.
Sekarang,
yang harus kamu lakukan adalah remove lagu-lagu itu. Hapus, semua!
Karena itu tidak akan pernah ada gunanya. Dan mari download semua
Murottal
Al-quran
dari Qori atau Qori’ah, terserah kalian. Yang menurut kalian,
lantunan suara mereka seperti suara-suara dari surga. Kalau saya
pribadi, lebih suka suara Qori seperti : Sudais, Abdurahman Al-Ausi,
Muhammad Thaha, dan versi yang sekarang, saya mencantumkan Muzzammil
Hazbaallah, dan masih banyak lagi.
Suara
mereka, mantep banget buat penghilang rasa sakit. Kaya obat bius yang
langsung bereaksi. Ini beneran manjur banget deh, setiap
ada waktu kosong, maka jangan dibiarkan berlalu begitu saja, mari
baca Al-quran, dengar Murrottal, Dzikir, Sholawat, baca buku-buku
mengenai Islam. Bedeeehh, dijamin ini ampuh pake banget dah
ah, buat ngilangin si dia-dia-dia dari dalam fikiran. Selain kita
dapat ketenangan, maka bisa mendapatkan pahala dari Allah.
3.
Biarkan Waktu Yang Membalut Luka
Sebenarnya
menurut saya, obat daripada patah
hati itu sendiri adalah iklas menerima. Lepaskan segala
sesuatu yang sudah bukan menjadi bagian hidupmu lagi. Relakan. Memang
sangat mudah untuk mengucapkannya, tapi sangat, sangat, sangat, sulit
untuk melakukannya di dalam kehidupan kita.
Sebenarnya
ada beberapa luka yang obatnya itu hanya dengan Waktu. Biarkan
waktu memainkan perannya. Biarkan dia terus melaju ke depan dan
dengan sendirinya luka yang kita miliki akan sembuh seketika.
Hal
ini berlaku sama, ketika kalian habis terjatuh dari sepeda. Terluka
parah. Sudah diobati oleh berbagai macam jenis obat-obatan baik yang
dari dalam ataupun dari luar tubuh. Langkah selanjutnya adalah
biarkan waktu membalut luka-lukamu. Udah beres di obati, yak udah
tinggal tunggu aja, nanti juga sembuh sendiri dah tuh. Betul apa
betul nih?
Setiap
penyembuhan luka tidak ada yang berlaku Simsalabim-Abrakadabra...!
Luka mu langsung sembuh. Tidak ada dan tidak akan pernah ada. Begitu
pula pengobatan yang berlaku untuk area yang paling sensitif dari
dalam diri manusia. Yaitu Hati.
Udah
tahu, kalau udah luka susah disembuhin, nekat mulu masih di
main-mainnin tuh hati. Yang salah siapa? Kamu atau Allah? Udah
dilarang untuk pacaran, tapi masih aja nekat. Giliran luka nyalahin
siapa dah tuh.
“ Ya
Allah, kenapa engkau memberikan ujian ini padaku?” begitu. Haha.
Coba deh kalian mikir sendiri untuk itu.
Cara-cara
di atas cukup simpel kan? Tapi saya yakin pake banget, pasti susah
untuk mempraktekkan itu. Tapi nggak juga ah, kalau kalian bener-bener
punya tekad untuk sembuh dan berubah menjadi lebih baik lagi, selalu
ada cara untuk itu.
Orang
jahat aja masih dikasih jalan sama Allah untuk bangkit lagi. Masa
iya, kamu yang punya tekad untuk taubat dan kembali pada Allah enggak
dikasih jalan untuk berubah.
Yakin,
selalu ada jalan untuk kembali.
Minta
kekuatan kepada Allah. Karena hanya Allah yang maha kuat. Minta
kekuatan itu dari Allah. Maka dijamin, masalah move-on udah bukan
menjadi masalah lagi buat kita semua.
Jazakumullah
Khairan Katsiran, Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza
Wassalamualaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
*Sampai
berjumpa di part saya selanjutnya.
Semangat
buat yang lagi Move-on.
Komentar
Posting Komentar