PART #3 Jadi Cewek Harus Jutek, Neng!
Jadi Cewek Harus
Jutek, Neng!
Assalamualaikum, para pembaca yang sudah mau mampir. 😁❤
Pernah
liat gak cewek yang juteknya setengah ampun, atau memang kalian punya
temen yang seperti itu? Atau, temen yang lagi spesial pake keju neh
di hati.
Ehem, spesial yak, tapi udah halal belom tuh? Atau sebentar
lagi baru mau dihalalin?
Kalau
begitu mari merapat untuk bahas hal ini.
****
Harus.
Wajib pake banget. Eits, juteknya ini hanya buat orang-orang
tertentu.
( terutama bagi
orang-orang yang punya niat khusus atau terselubung di dalam hati
mereka ) aliasss... para lelaki tukang kode-kodean. Ngerti kan yeh?
Kenapa
sih harus jutek. Kan jadi susah dah tuh buat dideketin.
Nah,
justru itu yang akan saya ajarin di part kali ini. ( cieee, sok
ban
get ngajarin )
get ngajarin )
Wanita,
butuh seseorang yang bisa perjuangin hatinya. Jika laki-laki
itu bener-bener serius pake banget sama dia. Maka pasti dia akan
melakukan segala ribu cara untuk mendapatkan sosok wanita pujaan yang
juteknya setengah mati.
Karena
wanita yang bener-bener dewasa, udah nggak lagi butuh laki-laki yang
sukanya cuma buat maen-maenan. Wanita dewasa, lebih tertarik dengan
laki-laki yang serius kepadanya untuk membawa cinta itu ke dalam
hubungan yang diridhoi oleh Tuhan.
Menyatakan cinta itu kepada orang
tuanya dan bukan hanya kepadanya saja.
Karena
wanita membutuhkan sosok Pemimpin. Sosok yang berani bertanggung
jawab atas semuanya. Bagaimana bisa
membuktikan jika lelaki itu bertanggung jawab, sedangkan sebuah rasa
saja tidak bisa ia nyatakan lebih serius dan ia pertanggung jawabkan?
Wanita
butuh sosok yang tegas, bagi anak-anaknya kelak. Maka dari itu dia
sedang menyeleksi mana yang lebih serius padanya dan mana yang cuma
maen-maen. Lelaki yang hanya niat maen-maen saja pasti langsung
nyerah dah tuh, kalo ngadepin cewek yang model begini. Dia pasti
langsung rubah haluan dan nyari yang lebih gampang buat didapetin.
Karena masih banyak kok, di luar sana, wanita yang baru satu kali aja
dibilang suka sama laki-laki udah langsung terima-terima aja.
Jadi
buat para lelaki yang sedang jatuh cinta sama wanita jutek. So, itu
tandanya dia sedang mencari sosok Pemimpin, sosok Suami, sosok Ayah,
dan Teman hidup yang setia selamanya.
Jika
kalian sudah siap untuk menjalani biduk rumah tangga, maka gak usah
pake panjang kali lebar kali tinggi deh buat mikir. ( eh buset )
Buruan deh
langsung tancep gas ke rumah Si Dia, sebelum rezeki di patok orang!
Buruan bilang ke
bapak ibunya kalo kamu ingin serius sama si dia, ingin menikah dengan
dia, dan menjadikan dia sebagai satu-satunya alasanmu untuk bisa
hidup bersama di bawah cintanya Allah. Menjadikan satu-satunya Ibu
bagi anak-anakmu kelak. ( ah ampun, siapa coba wanita yang gak
klepek-klepek kalo ada laki-laki yang berani ngomong gitu sama orang
tuanya )
Okeh, jadi
bagi wanita-wanita bermodel jutek. Setelah membaca coretan blog saya
ini, semoga makin tambah yak juteknya. Jangan luntur!
“Tapi ...
kalo saya terlalu jutek. Entar dianya kabur gimana, dong?”
Aduh,
jangan ngomong kaya gitu deh. Berarti, kalo dia kabur itu tandanya
dia gak kuat ngadepin kamu. Cintanya sama kamu gak se-serius yang
kamu kira. Please, deh Cantik! Kita jadi jutek kaya gini neh buat –
mengetahui – apakah dia serius gak sama kamu. Dia bakalan
perjuangin kamu sampe titik darah penghabisan apa gak.
Neh,
saya punya cerita – yang saya baca dari blog motivasi
muslimah sebelah dan yang menyebabkan saya bisa jadi sejutek ini.
Haha.
Suatu hari
ada Apel yang sangat manis, merah warnanya, cantik sekali karena ia
selalu mendapatkan udara yang sejuk dan tanpa polusi, hingga membuat
siapa saja merasa tergiur untuk mendapatkannya.
Tetapi, sayangnya Si
Apel Cantik ini, berada di ranting pohon yang paling atas sekali.
Semua orang terlalu malas untuk mendapatkannya. Hingga orang-orang
hanya mau mengambil Apel yang berada di bawah saja, yang dapat
dijangkau, meskipun Apel-Apel itu tidak semerah, semanis, Apel yang
berada di puncak pohon.
Kemudian, Si
Apel Cantik ini menangis. Dia merasa tidak laku seperti
kawan-kawannya yang lain. Padahal dia lebih bagus dari segi apapun.
Hanya saja posisinya lah yang membuat orang tidak bisa menjangkaunya.
Hingga
suatu hari terlintas di pikiran Si Apel, bahwa dia hendak menjatuhkan
diri saja ke tanah. Kali aja ada orang yang mau mengambilnya karena
ia sudah mudah untuk diraih. Tapi itu diurungkannya. Karena ia tidak
mau jika nanti ia kotor maka orang justru tidak ada yang mau, nanti
malah dia akan dimakan hewan buas, atau bahkan membusuk di tanah.
Hingga
pada suatu hari, ada manusia yang melihat Si Apel Cantik. Ia kemudian
tergoda dan hendak mengambilnya, manusia ini kemudian memanjat hingga
ke atas, menerjang angin yang kuat dan gigitan semut-semut besar yang
berada di pohon itu. Dan akhirnya Hup! Orang itu berhasil
mendapatkannya.
Si Apel Cantik pun senang, karena ada orang yang
berani melewati halangan dan rintangan hanya untuk mengambilnya.
Tamat.
Nah gimana
ceritanya. Bikin termotivasi kaaan?
Jadi
inget, kamu itu wanita muslim. Dan wanita muslim itu harus kuat!
Kalo emang
si dia gak berani buat ngomong sama orang tua kamu. Yak, berarti dia
cuma maen-maen.
Please deh cantik!
You must be stronger. Jangan mau jadi wanita ecek-ecek. Wanita
yang rela mendekat kepada lelaki yang bahkan kamu gak tahu dia itu
serius atau enggak. Jangan mau digantungin ah say, sama lelaki.
Jemuran aja kelamaan
digantungin bisa ilang, apalagi perasaan kamu. *cieeeee...
Cob
rajin baca deh, biografi wanita-wanita muslim atau motivasi buat para
muslimah.
Pasti di sana
terselip satu garis besar. Yaitu wanita harus tegas.
Jangan sukanya
baca kisah-kisah cinta orang luar apalagi kebanyakan nonton drama
korea.
Emang seh romantis pake banget, tapi mereka itu bukan kita.
Mereka penganut kebebasan antara laki-laki dan perempuan. Ia kalo
kamu cuma sekedar nonton doang, kalo kamu kepengen dan ngiri punya
cowok yang model begitu, bagaimana? *jawab sendiri dah tuh
****
Okeh, cukup
sekian. Semoga bermanfaat bagi semuanya.
Sampai
ketemu di coretan-coretan yang selanjutnya.
Jazakumullah
Khairan Katsiran, Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar