Satu Kunci Terhindar Dari Keruwetan Hidup
Sebenarnya hidup ini mudah jika kita tahu kuncinya.
Segala sesuatu di dunia ini ada kuncinya, ada ilmunya, dibilang sulit itu jika
salah masukan kunci. Kunci mobil seharusnya memang untuk membuka mobil, akan
sulit jika ingin membuka mobil tapi yang dipakai kunci motor, ya kebalik. Terus
protes deh sama Allah kenapa hidup ini tidak seindah yang saya bayangkan?
Jangan banyakin mengeluh, jangan banyakin putus asa,
berusaha dahulu baru hasilnya akan tampak nyata. Begitukan rumusnya?
Lantas bagaimana solusi agar hidup aman-aman saja,
hati adem meski kebutuhan hidup belum tercukupi, namanya hidup pasti ada saja
yang kurang. Tidak akan pernah habis. Karena sejatinya harta dunia itu seperti
oasis di atas gurun pasir, tidak ada apapun kecuali halusinasi yang terlihat
nyata padahal kosong. Tapi tidak masalah jika semua kekurangan itu kita
mintanya sama Allah. Jatuhnya jadi kita meminta kepada Yang Maha Kuasa.
Salah satu kunci yang akan kita bahas bersama kali ini, jika dipakai dengan kesungguhan dan haqul yakin maka segala keruwetan hidup hilang. Syarat yang pertama, yaitu jangan bertanya kepada siapapun, “saya sudah mengamalkan sebulan kenapa belum ada hasil ya?” jika Anda bertanya seperti ini namanya tidak yakin, sebab masih mempertanyakan.
Ini adalah kuncinya untuk dapat mengamalkan amalan apapun, apalagi mengenai keimanan yaitu yakin pada Allah, haruskah dipertanyakan bahwa Allah itu sayang kepadamu sebagai hambanya? Haruskah dipertanyakan jika semua permasalahan bisa Allah selesaikan dengan mudah?
Untuk perihal keimanan harusnya yang kita lakukan adalah sami’na wa atho’na (saya dengar dan saya taat). Sudah selesai sampai di sana harusnya urusan orang beriman jika mendapatkan musibah.
Kemudian setelah membulatkan hati dengan keyakinan, selanjutnya menurut para ulama, laksanakan sholat hajat dua raka’at. Ambil wudhu dengan sempurna, surah pertama yang dibaca setelah Al-fatihah adalah surah Al-Kafirun dan raka’at kedua membaca surah Al-Ikhlas habis itu puji dan agungkan nama Allah dengan sebagus-bagusnya pujian, ucapkan syukur berkali-kali. Ditambah sholawat kepada Rasulullah sebanyak mungkin agar mendapatkan syafa’at darinya.
Setelahnya duduk dengan khusyuk membaca surah
Ali-Imran ayat 173 dan ulangi kalimat yang berbunyi, “Hasbunallah wanimal wakil
(cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya penolong,”
sebanyak 450 kali. Kemudian tutup dengan ayat Ali-Imran ayat 174.
Kunci ini apakah Anda sudah pernah mencobanya?
Harap perbaiki dahulu niat di dalam hati sebelum melakukan amalan apapun.
Meminta pertolongan sejatinya hanya kepada Allah sebab tidak ada yang tidak
mungkin jika ia memudahkan dan meridhoi suatu urusan. Selalu ada hasil dari
setiap amalan yang Anda lakukan, semua hasil itu disimpan Allah untukmu dan
akan diperlihatkan nanti ketika saatnya sudah tiba.
Kalo lagi butuh sama Allah seringkan minta padanya.
Melakukan amalan di atas harus sering. Minimal jadikan mujahadah atau riyadoh
selama seminggu. Baru nanti kelihatan hasilnya.
Mungkin sekarang kelihatannya kosong, tidak ada apapun yang nampak di pandanganmu. Tapi percayalah Allah tahu kapan saat yang tepat untuk memperlihatkan kepadamu semua hasil ibadah yang pernah Anda lakukan. Sama halnya ketika Anda melakukan perbuatan dosa, adzabnya sekarang mungkin tidak langsung kelihatan, jadi merasa aman-aman saja padahal semuanya sama, tinggal menunggu waktu.
Jika kita tidak percaya pada kekuatan amalan, lantas kepada siapa lagi di dunia ini yang harus kita mintakan pertolongan dan percayai selain Allah?
Bergeraklah maka Anda akan cepat sampai ke tujuan. Berusaha
melakukan amalan di atas, insyallah hasilnya segera terlihat. Tidak mau
terus-menerus hidup ruwet, kan?
Komentar
Posting Komentar