[REVIEW] TALON & ROGUE - Julie Kagawa

 

                       


WARNING! SPOILER TIPIS-TIPIS

 

 

[ T A L O N ]

 

Penulis : Julie Kagawa

Diterbitkan : Mizan Fantasi

Bahasa : Indonesia

Halaman : 452

Aku baca di : Ipusnas

  Sinopsis:

Dahulu kala, naga diburu hingga hampir musnah oleh Orde St. George, komunitas Pembantai Naga. Kini para naga semakin kuat dan licik, menyaru jadi manusia, dan diam-diam meningkatkan populasinya. Talon, satu-satunya organisasi naga, berencana menguasai dunia dan memperbudak manusia.

Setelah puluhan tahun dilatih ketat dalam fasilitas tersembunyi, Ember Hill, seekor naga muda, akhirnya diizinkan berbaur dengan manusia. Ember bertekad menikmati musim panas ini sepuas mungkin sebelum Talon merenggut kembali kebebasannya. Dan ketika seorang pemuda misterius bernama Garret muncul, Ember jatuh cinta. Padahal seharusnya kaum naga hanya cinta harta dan kekuasaan, manusia hanyalah mangsa bagi mereka. Sementara Ember bergelut dengan perasaannya, dia tak menyadari bahwa Garret menyimpan rahasia yang bisa membahayakan nyawanya.


Ini novel yang awal-awal tahun aku baca, sehabis novelnya Red Queen si Victoria (yang belum aku tulis reviewnya). Baru bulan ini sempet nulis review si Talon ini plus digabungin sama seri yang kedua [Rogue]. Kenapa tertarik baca novel ini? First, karena ngelirik novel ini di Ipusnas itu covernya cantik banget. Liat deh. Keren covernya. Kedua, fantasi genre! Suka banget, baca yang aromanya fantasi gitu, *biar menjauhi sebentar fakta kehidupan 😅

 

                                                     



Novel ini ceritanya di mana naga masih hidup dan mereka berasimilasi menjadi manusia biar bisa hidup longlasting di dunia. Mereka memiliki kelompok dengan organisasi yang dinamakan Talon. Tokoh utama naga betina namanya Ember Hill, sama kembarannya namanya Dante Hill-dia jantan. Paling gak suka sama nama karakter tokoh utama perempuan. Kenapa harus namanya Ember? Sumpah itu gak keren banget. 

Kenapa namanya bukan, Emil … Elsa … Emina … atau Esmeralda, gitu kek?

Intinya nama dia gak keren, pas di dalam dialog ada yang manggil, "Ember." 

Dan itu bagi aku rasanya lucu, aneh, geli. Haha!

Nah, kisah mereka dimulai sewaktu lagi latihan asimilasi di daerah Crescent Beach-Amerika. Mereka belajar menjadi manusia. 

 

Di lain tempat ada prajurit St.George yang tugasnya membasmi para naga.

Nah, diutuslah prajurit sempurna mereka namanya Garret Xavier Sebastian *sampe hapal, soalnya namanya cakep kaya orangnya, bersama dengan rekannya Tristan si penembak jitu. Mereka berdua diberi tugas ke Crescent Beach ini, karena menurut petunjuk Orde (St.George) di sana ada naga betina yang sedang menyamar.

Naga betina itu paling berbahaya menurut St.George karena mereka bisa beranak-pinak.

 

Nah, di tempat yang sama ada juga naga pemberontak namanya Cobalt alias Riley. Dia berusaha untuk membujuk para naga muda yang lagi labil-labilnya, agar bisa keluar dari Talon. Dan berusaha buat melawan Talon bersama dengan dia.

 

Pada akhirnya, mereka semua bertemu. Garret mengenal Ember sebagai anak perempuan biasa, yang bisa mahir selancar, yang ceria, bukan sebagai naga jadi-jadian.

Dan Ember begitu juga sebaliknya tidak tahu menahu jika Garret adalah prajurit St.George, yang dia tahu Garret adalah laki-laki yang manis, tampan, polos, tapi urusan berkelahi dia jago.

Dan si Riley yang menyamar sebagai teman awalnya, namun kena silau sama kecantikannya si Ember.

 

Di novel pembuka ini mereka bertiga bertemu, pertemuan yang manis. Melibatkan segala ketidaktahuan. Melibatkan hati yang perlahan-lahan memahami, jika cinta datang setelah melewati terlalu banyak pertemuan yang indah. Hiyaaaa! *yang nulis baper 😁


======

 

                    


[ R O G U E ]

Penulis : Julie Kagawa

Diterbitkan : Mizan Fantasi

Bahasa : Indonesia

Halaman : 428

                                                                    Aku baca di : Ipusnas


 Sinopsis:

TALON menipu dan memanfaatkanku.
Kini aku naga pemberontak, bersumpah membela kebebasan,
Melepaskan naga-naga muda.
Hingga aku bertemu Ember Hill, 
Naga cantik yang mengacaukan rencanaku.
 
Haruskah kukorbankan segalanya demi naga muda
yang membuatku tergila-gila?


Akhirnyaaa, kita lanjut ke seri kedua Talon yaitu Rogue. Ini tadinya gak ada di Ipusnas.

Jadi aku lagi nyiapin hati, tenaga, plus uang, untuk membawanya pulang dari Google Play Book. Eh, bulan kemaren pas lagi jalan-jalan di Ipusnas baru nemu kalo dia udah dirilis di sana.

Yeaayy! Gratiss! Secinta itu sama Ipusnas. 

 

Buku ini tetap pake POV pertama. Nah, dibagi-bagi ada punya si Ember, Garret, Dante, Riley dan ada tambahan Cobalt (nama asli naganya Riley, dan masa lalunya Riley jadi pas si Cobalt ini muncul biasanya plot mundur, waktu si Riley masih kerja sama Talon)

Sebenarnya nyaman sih pakai POV pertama. Tapi karena setiap bab itu ganti sudut pandang. Jadinya aku suka ketuker-tuker gitu. Dikirain masih sudut pandangnya si Ember eh taunya udah ganti jadi sudut pandang Garret. *Kan yang baca cape shayy

 Rogue ini adalah nama dari anggota naga bawah tanah yang udah keluar dari Talon. Dan berada dalam bimbingan Riley.

 

Di cerita ini si Garret bakalan dihukum mati, karena udah menghianati St.George dan membela naga. Tapi diselamatkan sama Ember dan Riley. 

Sewaktu nyelamatin Garret, si Ember terluka parah. Agak ganjil dan lucu gitu ya waktu si Garret disuruh naik ke punggung naganya si Ember, dia kaya malu gitu karena well selama ini kan dia kenal sama Ember yaa sebagai: Manusia. 

 

 

Terus waktu Ember ketembak, rada gimana ya, dia pingsannya dalam kondisi Naga dong. Harusnya kan bisa ya berubah dulu neng, baru pingsan! 

Udah gitu pas pingsan versi naganya Ember, dia dimasukin ke Van (kan aku mikir, emang itu Van segede apa bisa nampung naga, terus itu naga seringan apa sampe bisa dibopong 3 orang doang buat naikin ke Van. Terus yang kocak itu pas bagian Garret mangku kepalanya Ember versi naga) ini harusnya mah adegan sedih ya, tapi di aku tuh lucu.

Kenapa sih, gak diubah jadi manusia dulu sebelum pingsan?

Duh, Ember … Ember..

 

Baca karyanya Julie Kagawa, emang bikin senyum-senyum sendiri. Ceritanya beneran manis banget. Kebayang gak sih, naga perempuan, direbutin sama Riley si naga pemberontak, terus sama Garret si manusia original plus St.George.

Beuh, pokoknya cerita ini parah pake banget. Kagawa nulis novel tuh, romantis tapi gak yang berlebihan gitu. Jadi pas menurut aku romance racikan dia mah.

 

 

Pas Garret terkurung di sel. Si Ember mati-matian nyelamatin Garret, sampe si Riley rela-rela dah tuh masuk lagi kandang macan.

Eh, pas si Ember kena luka tembak. Si dua laki-laki ini hampir gila setengah mati. 

Nah, teruuss.. pas si Riley juga terkena sesuatu si Ember juga mati-matian pengen nyelamatin. Tapi si Wes temennya Riley. Bilangin ke Ember kalo sempet terjadi sesuatu sama dirinya dia sendiri, si Riley hidup juga percuma.

Pokoknya gak boleh ada yang mati kalo mereka masih mau pada hidup dengan waras.  Haha!

 

 

Yang aku suka dari karakternya si Ember ini tuh, dia kan cewek plus betina ya.

Tapi dia itu bisa ngelawan musuh. Jadi bukan cewek yang menye-menye gitu (apa sih bahasanya ya) jadi meskipun dia dilindungi dan dicintai oleh dua pria sekaligus tapi dia bisa mandiri. 

 

Cuma si Ember ini agak linglung aja sih mengambil keputusan masalah perasaan. Mungkin karena separuh diri manusianya menginginkan Garret. Tapi sisi betina naganya menginginkan Cobalt (Riley). Yaiyalah, siapa juga wanita yang gak galau memilih di antara dua pilihan laki-laki yang gantengnya warbiasa ini. Kalo aku diposisi itu, juga pasti galau. Haha! Ah, aku mah milih antara mau makan batagor atau siomay aja galau apalagi urusan laki

 

Di akhir novel ini, pada akhirnya Ember langsung di hadapkan dengan dua pilihan tadi. Dia memilih si Cobalt. Dan melepaskan abang Garret yang pada akhirnya memilih pergi membawa semua kenangan di antara mereka. 

 Itulah yang membuat aku gemess setengah ampun sama kisah cinta mereka.

Selain urusan St.George dan Talon yang makin bikin penasaran.

Jadilah kepengen banget baca series yang ketiganya. Tapi sayang  seribu sayang.

Terjemahan versi indonesianya belum ada … *Monagiss 😭

Entahlah, bagaimana kelanjutan ceritanya ini.

 

See ya!😍

 


Komentar

VISITORS

POSTINGAN LAINNYA