[REVIEW BOOK] THE FOURTH MONKEY BY J.D.BARKER

Penulis: J.D.Barker 

Penerbit: Mifflin Harcourt

Tahun terbit: 2017

Tebal buku: 404 Halaman

Aku baca di: Kindle by Libby

English Version

 

Deskripsi:

For over five years, the Four Monkey Killer has terrorized the residents of Chicago. When his body is found, the police quickly realize he was on his way to deliver one final message, one which proves he has taken another victim who may still be alive.

As the lead investigator on the 4MK task force, Detective Sam Porter knows even in death, the killer is far from finished. When he discovers a personal diary in the jacket pocket of the body, Porter finds himself caught up in the mind of a psychopath, unraveling a twisted history in hopes of finding one last girl, all while struggling with personal demons of his own.

With only a handful of clues, the elusive killer’s identity remains a mystery. Time is running out and the Four Monkey Killer taunts from beyond the grave in this masterfully written fast-paced thriller.

Novel ini dibuka oleh Porter yang mendapat telepon dari Nash–teman Detektifnya. Perihal sebuah kasus, padahal mereka sedang dicutikan dari tugas kepolisian. 

Ditemukannya jasad seorang lelaki yang tertabrak bus, lebih tepatnya dia yang menabrakkan diri ke sebuah bus yang sedang melaju. Lelaki itu diduga adalah 4MK atau Fourth Monkey Killer–di Chicago kejahatannya sudah beredar luas setidaknya sudah ada tujuh korban wanita yang tewas–karena sebuah paket yang berada dalam genggamannya diduga ingin dia antarkan adalah sebuah telinga yang terpotong. Alamat yang tertera di atas paket adalah rumah milik Arthur Talbot–seorang menteri pemerintahan. Di saku lelaki yang rupanya juga terkena penyakit kanker kronis itu ada sebuah diary kecil yang ditulis tangan. Diary yang berisikan pengalaman kecil si 4MK dan Porter menyelidiki diary itu.  

 

“He was dying, so he writes the journal, then he kidnaps his last victim and steps in front of that bus, knowing we’d identify him as 4MK because of the ear in the box. The infinity tattoo might mean just that—he plans to live on forever.”

 

Lelaki itu teridentifikasi dengan nama Jacob Kittner. Ada sangkut pautnya dia karena ternyata adalah paman dari pacarnya Emory.  

“He clearly jumped. That’s for sure,” Nash said. “He never planned to reach the mailbox. Suicide by mass transit.” Dugaan sementara menyatakan kalau si Jacob ini memang bukan ketabrak bus biasa, melainkan mau bundir. 

Jadi dalam novel ini terbagi dalam sudut pandang Porter, Emory, Clair–teman Detektif Porter dan Diary–tulisan 4MK tentang masa kecilnya bersama keluarga. 

Emory adalah gadis berusia 15 tahun, dia diculik dan ketika bangun dalam tidurnya, berada dalam ruangan asing yang gelap ditambah sebelah telinganya putus. Siapakah orang yang sudah memotongnya? Emory menduga kalau kejadian yang menimpanya berhubungan erat dengan statusnya sebagai anak simpanan Arthur Talbot, yang sekaligus terlibat dengan kepemilikan Emory dengan sebuah Pulau hasil daripada warisan sang Ibu yang sudah meninggal sejak usianya 4 tahun. Dalam ruangan itu terdapat banyak tikus dan sebuah musik yang diputar dengan keras. Sementara Emory sering ribut dengan isi pikirannya sendiri, yang seolah perkataan dari pikirannya menjelma menjadi sebuah percakapan dengan si Ibu. 

 

Baca juga: 

[REVIEW BOOK] Kidung Bayang-Bayang by John Connolly 

 

Beralih ke keluarga dari 4MK yang sangat menganut norma dari sebuah cerita Kera bijak. Kera bijak yang digambarkan dalam ukiran di atas pintu Kuil Tosho-gu yang terkenal di Nikko, Jepang.  Mereka diukir oleh Hidari Jingoro pada abad ketujuh belas yang diyakini menggambarkan siklus hidup manusia. Ada Empat Kera bijak yang digambarkan terdiri dari: Mizaru berarti tidak melihat kejahatan, Kikazaru berarti tidak mendengar kejahatan dan Iwazaru berarti tidak berbicara kejahatan. See no evil, Hear no evil, Speak no evil, Do no evil! Kera pertama menutupi matanya, yang kedua menutupi telinganya, dan yang ketiga menutupi mulutnya. (Btw, kita bisa melihat ini di emoticon keyboard) 

Perihal kera yang keempat itu untuk tidak berbuat kejatahan. Namun, norma bijak dan perbuatan yang dilakukan oleh keluarga dari Fourth Monkey Killer ini, sangat bertolak belakang. Entahlah, sudut pandang masing-masing orang saling berbeda. Ya tapi aku merasa, "Sakit loh keluarga ini. Sakit parah, gak emak, gak bapak, gak anaknya, sama!" ๐Ÿ˜ฉ

“This little guy is growing up quickly, and he picks up on things like a sponge. His mother and I want to be sure we instill the best values in him before we release him out into this big, nasty, beautiful world of ours. That’s where the rules come into play.” - said bapaknya Champ or 4MK di depan tawanan yang udah sekarat depan mereka. Contoh apaan kaya gini? *tepok jidat

Apalagi ketika keluarga Carter memasuki bagian cerita. Keluarga Champ (nama si 4MK kalau dipanggil bapaknya pas kecil) berbuat sesuatu kepada keluarga Carter. Hingga suatu ketika, ada orang kantornya Mr.Carter mendatangi rumah Champ, akibat tidak adanya kabar dari Mr.Carter yang lama tidak masuk kerja, soalnya mereka ingin meminta dokumen yang sedang dikerjakan oleh Mr.Carter. Dari sana kecurigaan temannya itu, semakin membesar kepada keluarga Champ. Timbullah perkelahian dan timbul masalah lain yang lebih besar. Dari sana, Champ mulai hidup sebatang kara. Apa yang dia lakukan saat itu kepada Emory juga Arthur Talbot ada sangkut pautnya dengan masalah dirinya semasa kecil ini. 

“He didn’t make me do anything, Dad. Nothing I didn’t want to do, anyway. He said I had to get close to Emory Connors, maybe even take her out a few times. She’s hot, so I figured, why not? We went on a couple of dates, then I took her to homecoming . . .” His eyes drifted back to Clair’s. “At first I only wanted to see if I could get her to go out with me, but once I got to know her, I really liked her. We had a lot of fun. I could talk to her, you know? And she’s so smart. She even helped me with some of my classes. Things were going good …." -said Pacarnya Emory, waktu diidentifikasi perkara kedekatan dia dengan Pamannya Jacob. Ditambah pula dia mendapatkan misi dari Jacob untuk bisa mendekati Emory, awalnya sih gak suka tapi lama-lama cinta tumbuh seiring waktu berlalu. *Hiyaaa

 

Akhirnya terungkap kalau si Jacob ternyata disuruh sama orang lain dan mendapatkan imbalan. Kaya dipekerjakanlah. Naah, orangnya ini adalah si 4MK yang sesungguhnya. 

“I didn’t try to kill you, Sam. If I had, you’d be dead. Why would I try to kill my favorite player in the game?” 

Sam si Detektif yang rupanya sudah mengetahui siapa 4MK itu. Sam hampir terbunuh. Dan Sam membuat negosiasi sama 4MK, lebih baik nuntasin perkara begini ke meja hukum. Tetapi, si 4MK nya gak minat sama hukum yang kadang suka berat sebelah, apalagi si Talbot kan bukan orang sembarangan, jadi perkara masuk penjara bukan sekedar halangan. 

 

"If you throw him in jail, he won’t learn, he won’t evolve, he won’t reform. He’ll do his time, get out, and do something worse. But you take away that same man’s child as punishment for what he’s done? Well, that’s a whole new ball game. He’ll spend every waking moment of his remaining days cursing his actions. Not an hour will pass where he won’t realize his child died for his sins.” -said 4MK ketika dia menolak mentah-mentah negosiasi yang diajukan sama Sam. Dijawab, apa dipenjarain? Mendingan kumatiin deh, ditanganku sendiri. 

Baca juga:

[REVIEW BOOK] Everything I Never Told You - By Celeste Ng 

 

Di akhir cerita Sam bertanya ke 4MK, ibunya yang kabur sama keluarga Charter itu sekarang berada di mana dan apakah masih hidup?

“Mother changed her name to Emily Gerard. Took me a few years to learn that. Sadly, I think that identity died right there or she figured out how to live off-grid. I tried to track her down, but the name never popped up. No credit records, land sales, nothing. I don’t think she ever used it. Mrs. Carter, though, she did use her new identity. She didn’t even attempt to hide. I think it’s a name you may be familiar with too, one you’ve picked up in the last handful of days. Mrs. Carter changed her name to ( ? )" Tenang guys, no spoiler kok aku mah ๐Ÿ˜


๐Ÿ’ข  Kesan setelah baca Novel ini:

Buku tergila yang pernah kubaca. Jadi kemarin aku mulai baca seri ketiganya yaitu The Sixted Wicked Child versi terjemahan indo, rasanya gak enak banget kalo gak baca dari awalnya. Berhubung yang The Sixted itu udah kompleks banget konflik, eh aku baru tahu kalo ternyata novel ini berseri. Udahlah kuubek semua platform belanja online mulai dari yang buku segel sampe preloved buat nyari si seri pertama ini The Fourth Monkey yang versi terjemahan Indonya. Malah gak nemu dong, sampe semua admin Gramedia juga udah kuchat satu-satu pada bilang stok kosong. Duhlah, makin resah gundah gulana hati ini. 

Akhirnya, baca buku versi Inggrisnya adalah jalan ninjaku.๐Ÿ˜… Ya daripada gak nemu sama sekali? Untungnya di Libby juga pas ada! Padahal terjemahan buku ini juga baguusss banget, aku seriusan suka sama narasi penulisnya yang detail dan runut abis. 


Bintang lima buat buku Thriller tergila ini. Oiya, aku dapet like dari J.D.Barker di Goodreads waahhh seneng banget asli. Di Notice sama penulisnya, nyesel deh aku gak nulis secara detail. Aku sukaaak banget sama detail tulisannya beliau, cuma ya itu istirahat bentar beralih ke novel lain sebelum lanjut lagi ke seri dua dan tiganya. Percayalah baca cerita psikopat itu gak mudah, naluri kewarasanku meronta-ronta.

Kalau kamu sudah baca buku ini belum, Gez? ๐Ÿ˜


 

Komentar

VISITORS

POSTINGAN LAINNYA